Yahudi-Muslim Masa Kini

Je-Lo sebut saja begitu, adalah seorang Muslim berdarah Yahudi, sama seperti beberapa temannya yang Muslim dan juga berdarah Yahudi bahkan dibesarkan dalam keluarga Yahudi yang taat maupun sekuler. Mereka adalah warga negara Amerika Serikat, menemukan agama Islam sebagai pelabuhan iman mereka, dan walaupun jumlah mereka tidak banyak, mereka adalah wajah-wajah baru dalam dunia Islam.

Seperti kebanyakan orang AS dan orang Eropa hari ini, mereka adalah keturunan dari berbagai bangsa baik Arya maupun Semit, jadi batasan-2 mengenai Yahudi Askhenazi, Yahudi Sephradic, sampai kepada siapakah orang Gipsi, keturunan Romawi, keturunan Tatar, bahkan Arab, India, dll, kini benar-benar menjadi kabur. Sebagai contoh kecil, terjadi penurunan signifikan di dunia atas lahirnya bayi-bayi bermata biru dan hijau, ini karena meningkatnya pernikahan antar ras dan antar bangsa; sebab genetika mata coklat adalah genetika yang paling kuat diantara semua warna mata.

Je-Lo dengan kecewa menulis pada sebuah grup yang terdiri dari banyak muallaf AS dan Eropa seperti dirinya, “Saya yakin bukan hanya saya yang memperhatikan hal ini, tapi dengan sungguh-sungguh saya sampaikan, sentimen Anti-Yahudi kini begitu umum di kalangan umat dan ini harus dihentikan. Begitu sering saya temukan orang-orang yang mengaku sebagai Muslim menyalahkan Yahudi untuk setiap masalah kita (kita: Muslim, penterj), mengatakan Syiah adalah bentuk pemujaan yang diciptakan oleh Yahudi, memuja Hitler, mengatakan Yahudi menguasai dunia, dst. Tak hanya hal-hal ini secara luarbiasa tidak benar, tetapi sebenarnya ini secara luarbiasa sangat menyinggung perasaan juga dan membuat kita (baca: sebagai Muslim) menjadi sangat buruk citranya. Sebagai Muslim semestinya kita mencintai dan menghormati orang-orang beragama Yahudi sebagai sesama kaum ahlul kitab.”

Gambar: Sean Stone dan ayahnya Oliver Stone. Sean memeluk Islam pada tahun 2012. Bapaknya Oliver adalah sutradara Holywood yang terkenal, berayah Yahudi dan beribu Perancis beragama Katholik Roma tetapi ia sendiri menjadi pemeluk Buddha. Apakah Sean Stone termasuk wajah-wajah baru dalam dunia Islam?
Kita lihat saja nanti.